Sabtu, 17 April 2010

bintang utara

aku seorang renta. seorang pelaut tua, pelantun tembang penggugah hati. aku hanya punya satu teman yang setia menemaniku dimanapun aku. satu kekasih yang hanya tersenyum ketika aku mengeluh. satu pemandu yang selalu mengarahkanku ketika ku tersesat. dialah si polaris. si gadis kutub yang kehangatannya bagaikan selimut buluk di gubuk reyotku..
hei, bintang. tidakkah kau lelah menyalakan sinarmu seharian penuh? istirahatlah barang sejenak di sisiku.. namun dia hanya diam dan mengerlingkan sinarnya. hei, bintang. tidakkah kau takut sendirian di gulita ini? kemari dan bernyanyilah bersamaku, dengan cukulele tuaku ini, kita ramaikan samudera.. lagi-lagi dia hanya diam dan mengerlingkan sinarnya. hei, bintang kasihku. kemarilah dan peluklah pria renta ini. temani pria ini minum arak hingga fajar bergabung dengan kita.. dia masih diam. ayolah bintangku. deburan ombak ini mulai menganggu telingaku yang mulai tuli, senangkanlah aku di hari akhirku.. dia masih diam. bintang..aku tahu aku tak sempurna. hanya mantan perompak tak bernama. pelaut tua tanpa identitas. pulau ini rupanya juga sudah tak menginginkanku lagi. entah kenapa hari-hari ini aku selalu bermimpi tentang seorang bidadari cantik di balik cahaya yang memintaku terbang bersamanya. nyaman rasanya. dan aku yakin itu kamu bintangku..ayolah polaris. ajaklah aku kesana, menari bersamamu.. setidaknya sekali saja kau berbincanglah denganku.. ayolah..tidakkah kau kasihan padaku bintang. aku tahu hari ini adalah giliranku. aku tidak berada di baris depan maupun akhir. aku hanya tahu bahwa sebentar lagi aku menghadapNya. sang Khalik..dan satu hal yang kutakutkan di dunia yang sepi ini adalah meninggalkanmu..siapa nanti yang menyanyikanmu lagu kerinduan ketika kau tak bersamaku..siapa nanti yang berkeluh denganmu ketika badai menerpamu..siapa nanti yang menari bersamamu ketika purnama tiba..siapa nanti yang menemani tidurmu ketika mentari terbit..aku takut kau sendiri bintang..
ini mungkin tangisan terakhirku bintang..keluhan terakhirku..kemarilah bintang. temani aku menghabiskan nafasku. kemarilah sahabatku. nyanyikanlah lagu kerinduan kita. kemarilah kekasihku.peluklah aku dalam mimpi panjangku..kemarilah bintangku..kemarilah..